TOS TBC! Selamat Hari Tuberkulosis Sedunia!
PURWOKERTO SELATAN - TOS TBC! Familiar dengan simbol lima jari tangan itu? Apa sih, sebenarnya TBC?
Dilansir dari laman Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Tercatat bahwa tanggal 24 Maret 1882 adalah tanggal dimana Dr Robert Koch, seorang ilmuwan penemu penyebab dari penyakit Tuberkulosis yaitu bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Pada saat itu, wabah ini sedang menyebar di Eropa dan Amerika, yang menyebabkan kematian satu dari tujuh orang. Untuk mengenang jasanya inilah maka tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai hari tuberkulosis sedunia.
Apa itu TBC? TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis dan berpotensi serius menyerang organ tubuh terutama paru-paru. Bakteri penyebab TB dapat ditularkan melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Nah, bagaimana cara menanggulangi penyakit TBC?
TBC bisa dicegah dengan melakukan TPT. Apa itu TPT? TPT adalah akronim dari Terapi Pencegahan Tuberkulosis, merupakan terapi pemberian obat untuk mencegah TBC pada organ dengan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) selama 3-6 bulan. ITLB adalah kondisi dimana penderita TBC terinfeksi bakteri TBC namun bakteri dalam kondisi dormant (tertidur) dan tidak menimbulkan gejala atau penyakit pada penderitanya. Ada 4 kategori pengenalan ILTB:
- Penderita tidak mengalami gejala TBC
- Hasil Pemeriksaan dahak penderita Negatif
- Hasil rontgen dada tidak sugesti TBC, tetapi
- Uji tuberkulin atau IGRA menunjukkan hasil positif
Lalu, siapa sajakah yang perlu mendapatkan penanganan obat Pencegahan TBC?
- Kontak Serumah; orang terdekat penderita TBC
- ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS)
- Orang dengan faktor risiko seperti; pasien yang sedang menjalani pengobatan, warga binaan pemasyarakatan, petugas kesehatan, sekolah berasrama, barak militer, pengguna narkoba dll
Selain dapat melakukan pencegahan TBC, manfaat lain dari melakukan TPT antara lain;
- Melindungi Diri (mencegah diri dari penularan TBC)
- Menjadi Pahlawan (melindungi orang lain dari penularan TBC aktif)
- Hidup Sehat (menjaga kesehatan diri dan keluarga kita)
Dengan mengusung tagar #AkhiriTBC2030 #BersamaAkhiriTBC #YesWeCanEndTB dan #TOSSTBC , pencegahan dengan TPT diharapkan mampu menjadi wadah edukasi masyarakat agar mengenali gejala dan cara pencegahan TBC menuju Tahun 2030 terbebas dari TBC.
TPT dapat dilakukan di puskesmas secara GRATIS! Puskesmas Purwokerto Selatan membuka Pelayanan TBC setiap hari pada jam pelayanan pada ruangan khusus.
TBC Bukan Penyakit Keturunan dan Dapat Disembuhkan dengan Pengobatan Rutin.
#AkhiriTBC2030
#BersamaAkhiriTBC
#YesWeCanEndTB
#TOSSTBC
(fbn/gg)